nusakini.com--Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menjadi institusi yang memiliki peran penting dalam menciptakan iklim usaha yang baik. Hal ini dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat membuka rapat koordinasi DJBC di Jakarta, kemarin.

“DJBC merupakan pintu gerbang pertama bagi para pelaku usaha, karena mereka selalu berinteraksi melalui trading, (baik) ekspor (maupun) impor,” jelasnya. 

• Pergeseran ke Post Border untuk Percepat Ekspor-Impor
• Sinergi Kemenkeu, PPATK, dan Polri Cegah Ekspor Tekstil Ilegal
• DJBC Dukung KPK Usut Kasus Indikasi Suap
• Wamenkeu: DJBC Tidak Bisa Kerja Sendirian
• Indonesia Siap Bersaing di Pasar Internasional dengan AEO

Menkeu melanjutkan, dengan terjaganya iklim investasi yang baik, Indonesia akan dapat menjaga minat investor untuk berinvestasi. Terlebih, saat ini Indonesia memerlukan banyak investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global yang masih terus berlangsung. 

“Mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang bagus, untuk bisa menciptakan kesempatan kerja, memberantas kemiskinan dan kesenjangan merupakan suatu tugas yang luar biasa sulit, dikarenakan kondisi perekonomian dunia. Diperlukan upaya lebih untuk bisa memberikan penekanan,” urainya. 

Oleh karena itu, ia berharap, jajaran DJBC dapat terus memperbaiki diri dan selalu ambisius untuk terus melakukan perbaikan. “Dan jangan mudah menyerah,” pungkasnya.(p/ab)